BAB XIII - KEBAHAGIAAN ABSOLUT
ooredoo

Wednesday, July 23, 2014

Home » Ajaran Agama Hindu , ASHTAVAKRA GITA » BAB XIII - KEBAHAGIAAN ABSOLUT

BAB XIII - KEBAHAGIAAN ABSOLUT

BAB XIII
KEBAHAGIAAN ABSOLUT

Janaka Berucap :
1. Ketenangan yang lahir (tercipta) dari Kesadaran bahwa tidak ada yang lainnya selain Sang Jati Diri, adalah sesuatu hal yang teramat langka, walaupun bagi seorang Resi yang hanya mengenakan sehelai kain. Oleh karena itu dengan menanggalkan (menjauhkan diri) ide-ide tentang pemasrahan total atau dengan menerimanya, Aku hidup di dalam kebahagiaan yang sejati.

2. Terdapat keletihan pada raga di sisi sini, dan keletihan pada lidah di sisi sana dan tekanan pada sang pikiran di sisi-sisi lain. Setelah menanggalkan semua ini yang ada di dalam tujuan kehidupan, Aku hidup di dalam kebahagiaan yang sejati.

3. Memahami secara penuh bahwa sebenarnya tidak ada satupun yang dilaksanakan oleh Sang Jati Diri, Aku melaksanakan apa saja yang hadir dengan sendirinya untuk dilaksanakan, dan kemudian, Aku hidup di dalam kebahagiaan sejati.

4. Para Yogin (pencari jalan kebenaran), yang terikat pada raganya, bersikeras kepada pelaksanaan suatu aksi atau sebaliknya. Terlepas dari kedua-duanya, Aku hidup di dalam kebahagiaan yang sejati.

5. Tiada kebajikan maupun kebatilan yang dapat dihubungkan dengan stabilitas, atau dengan gerakan-gerakan atau masa-masa istirahatku. Oleh karena itu, apakah aku berdiam diri, atau pergi atau sedang tertidur, Aku hidup di dalam kebahagiaan yang sejati.

6. Aku tidak kehilangan apapun juga kalau sedang tertidur, dan tidak mendapatkan laba apapun juga di kala aku berjuang (bekerja) demi hidup. Oleh karena itu, setelah melepaskan pikiran-pikiran akan kerugian-kesenangan, Aku hidup di dalam kebahagiaan yang sejati.

7. Mempelajari lagi dan lagi, fluktuasi berbagai kenikmatan dan yang lain sebagainya di dalam berbagai keadaan, Aku telah menanggalkan kebajikan dan kebatilan, dan Aku hidup di dalam kebahagiaan yang sejati.